2 (dua) kata yang sangat
bersinggungan berasal dari kata dasar PIMPIN, namun masih sering salah kita
menafsirkannya antara makna Pimpinan dengan Pemimpin. Serta di manakah posisi
kita didalam perusahaan, apakah sebagai Pimpinan ataukah sebagai Pemimpin ?
Di beberapa perusahaan yang
pernah saya temui atau saya tangani banyak sekali mereka yang memiliki posisi
atau jabatan di perusahaan tersebut yang tidak memahami keberadaan posisi
mereka, apakah sebagai seorang pimpinan ataukah sebagai seorang pemimpin.
Hal tersebut terjadi karena mereka belum memahami makna dari masing-masing
kata tersebut. Belum lagi apabila di perusahaan tersebut belum memiliki system
pengembangan Sumber Daya Manusia yang baik, maka akan semakin banyak kita temui
hal tersebut, karena untuk menduduki posisi atau jabatan tersebut mereka tidak
disiapkan pemahaman dan kemampuan mereka berkaitan dengan fungsi, tugas, dan
tangung jawab mereka berkaitan dengan posisi atau jabatan yang mereka emban.
Pimpinan adalah suatu jabatan formal yang diduduki atau diemban oleh
seseorang. Presiden, Menteri, Direktur, Manajer, hingga Penyelia adalah
pimpinan dari suatu Negara, institusi ataupun organisasi.
Itu semua adalah jabatan yang telah ditetapkan oleh Negara ataupun
organisasi dengan fungsi, tugas, dan tanggung jawab yang telah ditetapkan pula.
Ciri-ciri Pimpinan adalah :
- Dia akan melakukan hal yang benar
- Kawatir akan risiko yang diambil
- Mengatur orang lain
- Prioritas pada efisiensi
- Berpikir secara jangka pendek
- Ada suatu organisasi secara formal (tertera di struktur organisasi)
- Diangkat secara formal
Sedangkan Pemimpin bukanlah suatu
jabatan formal yang diduduki atau diemban oleh seseorang. Semua orang bisa
menjadi pemimpin tanpa perlu label jabatan yang disahkan oleh suatu lembaga.
Hal tersebut terlihat dari setiap pemikiran, cara berkomunikasi, serta tindakan
yang dilakukan oleh orang tersebut.
Adapun ciri-ciri Pemimpin adalah
:
- Dia melakukan hal secara tepat
- Berani mengambil suatu risiko
- Membimbing dan mengarahkan orang lain
- Prioritas pada efektivitas
- Berpikir secara jangka panjang
- Tidak perlu struktur organisasi formal
- Tidak pula diangkat secara formal
Dari ciri-ciri tersebut di atas,
terlihat jelas perbedaan antara seorang Pimpinan dan Pemimpin. Banyak sekali
kasus yang kita temui para Pimpinan yang tidak mampu melakukan perannya dengan
baik. Seorang Manajer suatu perusahaan melakukan delegasi tugas atau pekerjaan
kepada anak buahnya, akan tetapi tidak diarahkan dengan baik berkaitan dengan
hal yang harus dilakukan beserta target atau hasil akhir yang diinginkan sehubungan
dengan tugas tersebut. Lebih parah lagi, Manajer tersebut tidak melakukan
pengawasan dan pemantauan selama anak buah melakukan pekerjaan tersebut dengan
alasan berbagai kesibukan yang dilakukannya. Sehingga ketika hasil akhir
pekerjaan yang didelegasikan tersebut tidak sesuai dengan perencanaan awal atau
harapan yang diinginkan, anak buah yang disalahkan, belum lagi apabila tenggat
waktu telah tiba namun pekerjaan tersebut belum terselesaikan dengan baik, maka
semakin salah lagi anak buah tersebut.