Manusia adalah mahluk yang unik
dengan karakter yang berbeda-beda antara yang satu dengan yang lainnya.
Sebagian dari manusia yang ada di bumi ini ingin dimengerti dan dipahami akan
keberadaannya, apalagi apabila dikaitkan dengan keinginan dan kemauannya.
Demikian pula dengan Kepemimpinan
yang berkaitan dengan Sumber Daya Manusia yang dipimpin, setiap saat seorang
Pemimpin akan berhadapan dengan anggotanya yang merupakan manusia. Agar sukses
didalam memimpin, maka pemimpin harus memahami karakter anggotanya dan
melakukan kepemimpinan berdasarkan karakter-karakter yang berbeda-beda
tersebut.
Mudah ? Tidak tentunya, karena
memahami karakter manusia bukanlah hal yang mudah, belum lagi apabila pemimpin
tersebut memiliki lebih dari 10 (sepuluh) orang anggota, tentunya pemimpin
tersebut dituntut untuk memahami lebih dari 10 (sepuluh) karakter.
Untuk itu, kita harus melakukan
pemetaan berkaitan dengan karakter-karakter anggota tim kita, sehingga kita
paham bagaimana cara mengatasi atau memimpin para anggota kita.
Berikut beberapa teknik didalam
memimpin berdasarkan karakter
Ciri-ciri bawahan atau follower :
- Tidak suka dan sedapat mungkin menghindari pekerjaan
- Kurang mempunyai tanggung jawab
- Pasif dan tidak mempunyai dorongan kerja
- Malas
- Tidak kreatif
Cara memimpin :
Apabila memiliki bawahan dengan ciri-ciri
tersebut di atas, maka pemimpin harus memimpin secara autocratic, yaitu
memimpin dengan kekuasaan yang tinggi, segala keputusan berkaitan dengan
kebijakan dan operasional berada di tangan pemimpin, bawahan hanya sebagai
pelaksana penuh keputusan. Komunikasipun hanya berjalan satu arah, yaitu dari
atas ke bawah, sedangkan bawahan wajib melakukan laporan pertanggungan jawaban
atas pelaksanaan tugas.
Dapat dikatakan seorang pemimpin
harus bertangan besi apabila memimpin bawahan dengan ciri-ciri tersebut.
Ciri-ciri bawahan atau follower :
- Senang bekerja
- Motivasi diri tinggi
- Memiliki tanggung jawab yang tinggi
- Cukup dinamis dan enerjik
- Aktif dan kreatif
- Mempunyai keinginan untuk berkembang
Cara memimpin :
Apabila memiliki bawahan dengan
ciri-ciri tersebut, maka pemimpin dapat melakukan kepemimpinan secara
demokrasi, yaitu memberi kesempatan kepada bawahan untuk mengeluarkan
ide-idenya serta melakukan pekerjaan sesuai dengan idenya, kemudian bawahan
diberikan delegasi didalam melakukan pekerjaannya, sebagian tugas dan wewenang
dibagi ke bawahan. Ketika pekerjaan telah diselesaikan, pemimpin melakukan
review berkaitan dengan pekerjaan yang telah dilakukan oleh bawahan.
Ciri-ciri bawahan atau follower :
- Ahli dibidangnya
- Mampu melakukan analisa secara terinci dan dalam
- Mempunyai keahlian yang khusus
- Memiliki daya nalar dan tanggung jawab yang tinggi
Cara memimpin :
Apabila memiliki bawahan dengan
ciri-ciri tersebut, jadikanlah bawahan sebagai rekan kerja. Ajak bawahan secara
bersama-sama menentukan visi, misi, dan tujuan organisasi, bagi kekuasaan
dengan bawahan secara berimbang, bawahan tinggal mempertanggungjawabkan
aktivitas pencapaian tujuan organisasi.