Pada tanggal
16 – 19 Mei 2013 di Surabaya diselenggarakan kegiatan MAJAPAHIT TRAVEL FAIR (MTF)
untuk kali ke 14, kebetulan perusahaan saya SURABAYA CREATIVE DESIGN banyak
terlibat pada kegiatan tersebut, mulai dari menyiapkan New Image Branding
kegiatan tersebut hingga mendokumentasikan baik video maupun photo, sehingga
dapat dibuatkan Video Profile MAJAPAHIT TRAVEL FAIR untuk kegiatan berjualan
event MAJAPAHIT TRAVEL FAIR 2014 serta digunakan Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Jawa Timur untuk event-event pariwisata di beberapa negara di luar
negeri.
Yang menarik
dari event MTF tahun ini adalah perubahan Branding yang dilakukan oleh beberapa
propinsi yang mengikuti kegiatan
tersebut. Mereka tampak habis-habisan didalam MENJUAL potensi wisata dan
budayanya dengan kemasan image yang luar biasa. Nusa Tenggara Barat adalah
salah satu propinsi yang membuat saya cukup menoleh dengan Video Profile wisata
yang diputar di LCD TV-nya. Image Video yang ditampilkan tidak kalah mahal dengan
Image iklan Wonderful Indonesia serta iklan Garuda Indonesia ataupun iklan
wisata dari negara-negara asing. Menggambarkan kekayaan alam, budaya, dan kulinernya
dengan begitu memesona. Hal tersebut membuat saya tertarik untuk ngobrol dengan
pihak Budpar (Budaya dan Pariwisata) NTB yang ada di booth tersebut. Mereka
mengatakan bahwa memang menganggarkan anggaran yang cukup besar untuk
mendongkrak wisata NTB, terutama Lombok dengan melakukan branding yang mampu
mengangkat image wisata NTB dengan baik. Untuk video profile saja mereka
menghabiskan anggaran lebih dari Rp. 400.000.000,- agar menghasilkan video
profile yang berkelas dan dapat diterima serta di tayangkan di CNN. Belum lagi
belanja iklannya baik iklan televisi di beberapa televisi jaringan
internasional maupun iklan media cetak majalah-majalah wisata asing maupun
nasional. Hal itu tentunya membutuhkan anggaran yang sangat besar agar
NTB/Lombok dapat dikenal dan mampu menarik wisatawan asing maupun domestic agar
menjadikan NTB/Lombok sebagai salah satu destinasi wisata utama. Terlihat jelas
bahwa NTB/Lombok tidak mau kalah dengan tetangganya, Bali didalam menjual
potensi wisata, budaya, dan kulinernya.
Demikian pula
dengan Flores, dengan mengusung EXPLORE THE EXTRAORDINARY sebagai jargon
wisatanya di tahun 2013, tampak habis-habisan pula menampilkan image yang
berkelas untuk menjual wisatanya. Bukan hanya Video Profile saja yang disajikan
dengan image yang mahal dan berkelas serta konsep yang kuat dengan mengusung
Nadine Candrawinata sebagai model Video Profile nya, namun mereka juga membuat
Flores Guidebooks, Travel Map, Postcards, Kalender, hingga Music cd dengan
tampilan yang juga tidak kalah berkelas dibanding dengan Video Profile nya.
Mulai dari lay out, pemilihan letter, colloring, hingga photo-photo yang
ditampilkan membuat saya terkagum-kagum dengan niatan Flores didalam menjual
potensi wisatanya. Karena memiliki satu konsep yang sama antara satu dengan
yang lainnya, yaitu satu konsep mulai dari video profile hingga postcard nya.
Semuanya dikonsep dalam satu konsep dan kemasana yang sama dan kuat.
Sumatera
Selatan pun sampai memboyong para penarinya untuk tampil berturut-turut 3
tarian daerah, lebih banyak dibanding dengan daerah-daerah yang lain guna
mempromosikan wisata budayanya. Pun demikian dengan beberapa daerah tingkat 2,
seperti Surabaya dan Jember yang mulai menampilkan image branding yang lebih
menarik dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Tampaknya
daerah-daerah sudah mulai sadar dan paham bagaimana menampilkan image yang baik
dan menarik dengan kualitas yang baik pula untuk menjual potensi wisata
daerahnya. Bukan image yang ala kadarnya saja yang digunakan untuk berjualan.
Tampilan image yang menarik dan berkualitas memang sangat penting untuk
mendukung suatu produk agar produk tersebut memiliki nilai tersendiri di mata konsumen
yang akan membelinya, termasuk disini adalah didalam berjualan potensi wisata. Kemasan
sarana promosi didalam berjualan harus benar-benar disiapkan dengan konsep yang
kuat dan menarik, sehingga calon pembeli tergoda dan tertarik untuk membelinya.
Apalagi jualan potensi wisata, image promosi yang ditampilkan harus benar-benar
menarik, baik dari disain, konten yang ada didalamnya, serta kualitas photo,
gambar, grafis, ataupun video betul-betul harus memiliki kualitas yang baik.
Karena wisata merupakan salah satu industri yang menjadi andalan bagi suatu
daerah atau negara didalam meningkatkan pendapatannya.
Banyak negara tetangga seperti Malaysia, Singapore, dan Thailand menjadikan
wisatanya sebagai salah satu sumbe pendapatan terbesar, sehingga mereka juga
menyiapkan sarana promosinya dengan konsep dan image yang baik. Mungkin kalau
di Negara kita selama ini hanya Bali yang selalu menyiapkan sarana promosi
mereka dengan sedemikian baiknya, sehingga layak apabila wisata merupakan
sumber pendapatan terbesar bagi Bali. Dan saya sangat senang ketika
daerah-daerah lain diluar Bali juga mulai berubah dengan habis-habisan membuat
materi promosi wisata daerahnya dengan sedemikian seriusnya. Semoga hal itu
semua semakin meningkatkan citra wisata Indonesia di kalangan wisatwan
mancanegara maupun domestik. Bagi wisatawan mancanegara image promosi yang
sedemikian baik itu mampu menggoda dan menarik mereka untuk berkunjung ke
berbagai penjuru tanah air, sedangkan bagi para wisatawan domestik bukan hanya
tertarik untuk mengunjungi lokasi wisata tersebut, namun juga membuat bangga
seperti saya yang juga bangga bahwa Indonesia itu Surga.
No comments:
Post a Comment